LAMONGAN – (5/03) pukul 09:00 WIB di kantor dinas pendidikan kab lamongan dilakukan paparan teknis dan sistem PPDB Online Telkom. Dihadiri langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Pak Adi Suwito dan Sekretari Dinas Pendidikan Pak Sodhikin dan beberapa kasi serta MKKS SMP di Kabupaten Lamongan. Pada kesempatan tersebut dari pihak Telkom yang diwakili oleh Pak Trio, Mas Febri dan Mas Ahmad mendemokan secara langsung terkait dengan sistem PPDB Online Telkom yang bahkan sudah dibuat khusus untuk Kab Lamongan, dengan acuannya yaitu Permendikbud No.51 Tahun 2018 tentang PPDB.

Sehingga walaupun sifatnya masih demo, namun secara sistem bisa disampaikan jika sistem sudah siap implementasi karena situs demo juga pada dasarnya sama dengan situs riil nantinya, hanya saja untuk situs demo bisa dilakukan banyak uji coba tanpa mempengaruhi situs riil. Dalam penjelasan tersebut, juga banyak dari Telkom menjelaskan terkait sistem zonasi dengan basis jarak udara berdasarkan map (peta). Dan itu didasarkan dari Permendikbud No 51 Tahun 2018, jika memang untuk PPDB Online 2019 menggunakan zonasi dengan basis jarak. Sehingga dari dinas pendidikan kab lamongan juga mengapresiasi sekali saat pihak telkom melakukan demo sistem tersebut, karena bisa mengakomodir sebagaimana yang disampaikan pada Permendikbud. Bahkan dari sistem tersebut juga bisa diketahui jarak pada radius meter, jarak antara domisili siswa sesuai dengan kartu keluarga dengan sekolah tujuan siswa.

Di sisi lain, Pak Adi Suwito sebelumnya membuka acara tersebut dengan melanjutkan sedikit penjelasan, bahwa sudah seharusnya pendidikan di kabupaten lamongan bisa lebih maju dengan salah satunya implementasi PPDB secara Online. Dan Beliau juga menjelaskan jika rencana pelaksanaan PPDB Online 2019 di Kab Lamongan harus tetap memerhatikan kondisi sosial masyarakat nantinya, karena disamping jika nanti diimplementasikan, PPDB Online merupakan hal baru di Kab Lamongan di samping itu Permendikbud No 51 Tahun 2018 menurut beliau juga tidak bisa jika menggunakan permendikbud tersebut secara murni, karena kondisi di kabupaten lamongan yang kurang sesuai jika menggunakan sebagaimana permendikbud tersebut. Sehingga yang perlu diutamakan adalah tetap pelaksanaan PPDB Online dengan kondusif serta meminimalisir gejolak yang akan timbul di masyarakat.

Untuk jaminan apakah 2019 bakal dilaksanakan PPDB Online atau tidak, Pak Adi Suwito selanjutnya akan meminta persetujuan terlebih dahulu ke Bupati Lamongan. Dan jika Bapak Bupati nanti menyetujui, maka bisa dipastikan bahwa 2019 Kab Lamongan akan mengimplementasi PPDB Online secara penuh, khususnya jenjang SMP. Menyusul dengan pelaksanaan UNBK yang sudah dilakukan secara penuh di Kabupaten Lamongan. (FHF)