Pemerintah Kabupaten Jayapura mulai tahun ini menerapkan sistem penerimaan peserta didik baru (PPDB) secara online di sejumlah sekolah untuk jenjang TK, SD, SMP, SMA dan SMK Negeri. Hal itu ditandai dengan penandatanganan kerjasama Dinas Pendidikan Kabupaten Jayapura dan PT Telkom Wilayah Papua, sebagai tanda kesiapan pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Online tahun 2016. Acara dilaksanakan di Aula Kantor SMK Negeri 1 Sentani, Kabupaten Jayapura, Jumat 20 Mei 2016, bersamaan dengan Hari Kebangkitan Nasional ke-108.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Jayapura, Alpius Toam mengaku, belum semua sekolah bisa menerapkan PPDB sistem online tersebut, mungkin baru 51 sekolah negeri dan swasta sebagai tahap pertama tahun ini. ‘’Ke-51 sekolah yang mulai menerapkan PPDB online pada tahun ajaran baru 2016/2017 dan sekolah tersebut juga akan langsung diberi sosialisasi dari pihak Telkom. Untuk menerapkan PPDB online ini, kami menggandeng PT. Telkom,’’  ujar beliau usai menandatangani Nota Kesepahaman (MoU).

Dikatakan, MoU ini juga dilakukan sesuai dengan tuntutan visi dan misi Kabupaten Jayapura yaitu salah satunya Jayapura Cerdas, artinya pemerintah mencanangkan untuk mengajar masyarakat Kabupaten Jayapura lebih cerdas, dengan menggunakan semua fasilitas layanan yang tersedia. ‘’Penggunaan ICT ini, itu sudah menjadi kebutuhan baik dalam segala aktifitas. Oleh karena itu, masyarakat sekolah, warga pendidikan, kami mengajak mereka mulai sekarang sudah masuk menggunakan layanan online ini,’’  katanya.

Beliau tambahkan, bagi masyarakat yang tidak bisa mengakses sistem online ini, Dinas Pendidikan Kabupaten Jayapura menyediakan layanan dengan tetap membuka loket di sekolah,  dimana masyarakat yang tidak memiliki akses internet atau smartphone bisa datang ke sekolah dan meminta bantuan operator di sekolah untuk mendaftarkannya.

”Seluruh proses pendaftaran siswa baru itu tidak lagi manual, tetapi semua melalui online, kita dorong semua sekolah-sekolah di kota ini sudah harus masuk dalam area mutu dan wajib menggunakan online. Ini juga untuk memproteksi bahwa selama ini bina lingkungan itu belum terwujud, dimana masyarakat yang ada dilingkungan sekolah ternyata tidak ikut masuk, karena terlambat antre dan lainnya. Dengan PPDB online ini akan memberikan proteksi terhadap mereka, dan masyarakat yang tinggal di lingkungan sekolah tersebut menjadi wajib masuk di dalam penerimaan siswa baru,’’ jelasnya panjang lebar.

Sementara itu General Manager PT. Telkom Wilayah Papua,  Agus Yudha Basuki mengatakan, PPBD Online ini merupakan salah satu implentasi konsep smart city, sebab saat ini pemerintah sudah sangat perhatian kepada masyarakat dengan memberikan layanan yang lebih baik melalui smart city. “Melalui PPBD online ini masyarakat tidak lagi harus datang ke sekolah pagi-pagi untuk mengantre, kemudian harus mengisi formulir secara manual. Lewat PPBD Online ini, proses untuk pendaftaran peserta didik baru sekolah bisa dilakukan lebih mudah dan cepat mendapatkan informasi baru,’’ kata Basuki.

Untuk tahap awal, kata Basuki, PPBD online pertama di Kabupaten ini diikuti 51 sekolah terdiri dari SD, SMP dan SMA/SMK.  Ketika ditanya alasannya memilih Kabupaten Jayapura, menurut Basuki, tidak ada alasan khusus, pihaknya dari Telkom hanya sebagai penyedia jasa layanan ICT yang dibutuhkan oleh daerah penyelenggara, yaitu Kabupaten Jayapura.

Selamat datang dan sukses untuk Kabupaten Jayapura, Bumi Kenambai Umbai!