Akankah Kab Kupang menerapkan PPDB Online? Simak Ceritanya
KABUPATEN KUPANG – Hari itu (17/10/2018) menjelang siang saat Tim SIAP PPDB Online Telkom berkunjung ke Dinas Pendidikan Kabupaten Kupang dalam rangka pengenalan dan penjajakan awal PPDB Online. Tim diarahkan untuk bertemu dengan Bu Yuli. Beliau adalah Kepala Bidang SMP/Pembina SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Kupang
Penjelasan dan paparan tim disambut antusias dan baik sekali oleh Bu Yuli terkait PPDB Online tersebut. Di sela-sela diskusi selanjutnya Bu Yuli juga menceritakan kepada tim tentang keadaan pendidikan yang ada di daerah timur indonesia ini, khususnya di Kabupaten Kupang. Dengan jumlah kecamatan 27 yang menyebar di kabupaten kupang, yang mana letaknya berjauhan dan sangat luas, keadaan pendidikan disana belum sepenuhnya merata baik segi sarana-prasarana maupun mutu pendidikannya. Bahkan ada suatu daerah yang harus ditempuh dengan cara menyeberangi sungai dan jembatan jika ingin ke sekolah tersebut. “Jika sudah banjir itu, anak-anak tidak sekolah, karena air sungai besar, sehingga tidak bisa diseberangi” pungkas beliau. Dan masih banyak sekali keadaan-keadaan pendidikan disana yangmana beliau sendiri mengetahuinya
Terkait dengan PPDB Online, kondisi utama tantangannya yaitu jaringan internet, dimana disana jaringannya sangat susah. Hal ini tim rasakan sendiri, bahkan untuk sinyal Telk*msel pun sangat susah, apalagi seperti Ind*sat yang bahkan tidak ada sinyal sama sekali. Namun Bu Yuli sangat berterimakasih kepada tim atas kunjungan tersebut, karena demi kemajuan pendidikan indonesia, tim telah menawarkan PPDB Online ke dinas pendidikan kabupaten kupang. Untuk menindaklanjuti diskusi tersebut, Bu Yuli selanjutnya akan mencoba untuk mendata terlebih dahulu, beberapa sekolah yang kemungkinan bisa untuk dilakukan PPDB Online, walaupun tidak banyak. Dan selanjutnya akan mendiskusikannya bersama dengan MKKS seluruh Kabupaten Kupang terkait PPDB Online ini. Semoga ini langkah awal sebagai salah satu upaya untuk ikut serta membangun pendidikan indonesia (FHF)
Admin
Mohon maaf, Kirim Komentar dinonaktifkan untuk berita ini.