Tarakan – Masih dari tanah Kalimantan Utara kalo kemaren mimin udah posting kunjungan Tim PPDB ke Dinas-Dinas Pendidikan yang ada di daerah Provinsi Kaltara kali ini giliran mimin laporan kegiatan Tim ketemu sama Bapak-bapak dari Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Kalimantan Utara. Yakk mumpung lagi di kaltara nggak lengkap rasanya kalau nggak berkoordinasi juga dengan ORI Perwakilan Kaltara kebetulan kantornya ada di Kota Tarakan bukan di Kab Bulungan, info aja nih gaes harus nya kantor ORI itu ada di ibukota provinsi tapi berhubung di Kaltara belum dibentuk ibukota provinsinya jadi kantornya untuk sementara ada di Tarakan nih. Dikantor Ombudsman teman-teman dari Tim PPDB bertemu sama Kepala Ombudsman Pak Ibramsyah dan juga tim.

Menurut ORI Kaltara dalam pelaksanaan PPDB Online tahun 2018 belum ada komplain terkait sistem PPDB Online dari wali siswa maupun masyarakat, kebanyakan aduan yang masuk berasal dari Komite sekolah yang merasa kurang mendapatkan sosialisasi dari Dinas pendidikan maupun sekolah terkait tatacara pelaksanaan PPDB Online dan juga pembagian zonasinya. Ombudsman menambahkan untuk sistem PPDB Online yang digunakan oleh dinas sudah baik tinggal ditingkatkan untuk sosialisasinya kepada sekolah sampai masyarakat, sebisa mungkin komite sekolah juga mendapatkan sosialisasi agar dapat meneruskan ke wali murid dan juga mayarakat umum. ORI juga meminta waktu yang lebih panjang untuk persiapan pelaksanaan PPDB Online tahun 2019 agar bisa dilakukan sosialisasi lebih mendalam dan menyeluruh ke semua masyarakat di Provinsi Kalimantan Utara.

nah itu dia evaluasi dan masukan dari ORI perwakilan Kaltara, semoga dengan kritik dan saran ini bisa membuat pelaksanaan PPDB Online di tanah Provinsi Kalimantan Utara menjadi lebih baik lagi di tahun depan,, Semangat!