DENPASAR – (11/03) bertempat di dinas pendidikan Kota Denpasar, Telkom berkunjung untuk membahas lebih mendetail terkait dengan teknis PPDB Online 2019 di Kota Denpasar. Sebagaimana diketahui bahwa Kota Denpasar pada tahun 2018 juga telah melakukan PPDB Online by Telkom, sehingga sudah menjadi agenda setiap akan dilakukan PPDB Onlinenya, Telkom dan Dinas Pendidikan melakukan konsolidasi kembali untuk membahas beberapa evaluasi dan juga rencana implementasi agar pelaksanaan ke depannya menjadi lebih baik.

Telkom datang diwakili oleh Pak Hargono dan Mas Pram serta Mas Febrian. Sedangkan dinas pendidikan kota denpasar, seharusnya ada Pak Yoga. Namun Pak yoga sedang ada dinas luar kota, sehingga digantikan oleh Pak Thista selaku bagian Bidang Perencanaan. Yangmana beliau ini juga pada tahun 2018 yang membantu dinas pendidikan kota denpasar dalam pelaksanaan PPDB Onlinenya menjadi lebih baik. Beliau berdua merupakan kepercayaan kepala dinas pendidikan kota denpasar, terutama terkait dengan PPDB Online tersebut.

Adapun pembahasan pada pertemuan tersebut, diantaranya yaitu terkait dengan pelaksanaan PPDB Online 2018 yang pada dasarnya sudah baik dan berjalan dengan lancar, hanya saja beberapa kendala minor disebabkan oleh pihak orang tua yang beberapa masih memaksakan agar anaknya dapat diterima di sekolah yang diinginkan, padahal bukan pada zonasinya. Hal inilah yang sebetulnya menjadi perhatian, karena penggunaan sistem zonasi yang memang harus dilakukan, sepertinya belum dapat diterima dengan lapang dada oleh sebagian orang tua peserta didik. Karena pada tahun sebelum pelaksanaan zonasi, seleksi murni menggunakan NUN, sehingga dianggap lebih fair.

Beberapa perencanaan yang akan dilakukan pada implementasi PPDB Online Kota Denpasar di 2019 sebetulnya tidak memiliki banyak perubahan, hanya beberapa penyesuaian saja agar lebih baik. Dan apabila nantinya sudah final, tentunya akan dituangkan dalam juknis tertulis dan ditandatangani kepala dinas pendidikan kota denpasar. (FHF)